Langsung ke konten utama

Menjadi Guru adalah Panggilan Hati

Impianmu.. Terbangkanlah tinggi.. Tapi slalu pijakkan kaki di bumi.. ~~

Sejatinya, setiap manusia pasti memiliki impian, harapan, dan cita-cita. Tak terkecuali diriku.
Sejak kecil,aku sangat ingin menjadi guru. Terinspirasi dari guruku semasa SD, mampu membuatku semangat untuk menancapkan cita-cita tersebut dalam sanubariku.
Usaha keras untuk giat belajarpun kulakukan, karena kata guruku, Jadi guru itu harus rajin belajar.

Ketika aku SMK pun, aku diminta oleh teman-temanku untuk mengajarkan mereka jelang Ujian Kompetensi Akuntansi. Awalnya aku malu, tapi karena dorongan teman-teman dan aku pun memberanikan diri. Karena menurutku, ini adalah kesempatan ku untuk berlatih mengajar. Aku tidak membantu sendirian, tapi berdua dengan temanku. Di sekolah aku juga sering kali diminta menjadi asisten guru.

Menjelang kelulusan SMK , aku memiliki keinginan untuk kuliah. Namun apa daya orang tuaku tidak memiliki biaya. Akhirnya aku pun memutuskan untuk bekerja di sebuah lembaga keuangan untuk dapat mengumpulkan uang yang dapat ku gunakan untuk kuliah. Pagi hingga sore aku sebagai karyawan, malamnya aku membimbing anak-anak tetangga untuk belajar. Semacam les privasi. Tapi aku menyebutnya Belajar Bersama . Karena aku melakukannya sukarela.

Ketika tabunganku cukup untuk membayar uang masuk kuliah, aku pun mendaftar kuliah di Universitas Indraprasta PGRI. Kampus yang orientasinya pendidikan. Untuk membayar kuliah, aku masih bekerja di bagian keuangan. Pagi bekerja, malam menimba ilmu. Di kampus pun aku sering diminta dosenku untuk membantunya mengajar. Dan sama seperti ketika SMK, teman-teman kampusku sering memintaku untuk membantu mereka mengerjakan tugas. Dengan senang hati,  karena dengan seperti itu aku dapat bermanfaat untuk orang lain.

Ketika memasuki semester 5, tekadku untuk menjadi guru sangat membuncah. Ku beranikan diri untuk membuat lamaran ke beberapa sekolah bermodalkan transkip nilai. Awalnya aku sangat gugup ketika microteaching karena belum pengalaman. Dan menurutku itu kacau. Sehingga rezekiku bukan pada sekolah tersebut. Akupun dimotivasi oleh seorang guru di salah satu SMP Jakarta Utara, yang sekarang menjadi suamiku (eciee) untuk terus berusaha belajar lebih ttg microteaching serta metode-metode belajar. Akupun tidak menyerah. Aku melamar lagi di sekolah SD swasta daerah Bekasi. Alhamdulillah, aku diizinkan oleh Allah untuk merasakan manisnya perjuanganku. Aku diterima di sekolah tersebut.

Hampir 4 tahun aku di sekolah ini. Dan aku merasa energi luar biasa ketika aku melihat anak-anak. Ya, masa depan mereka yang akan selalu ku perjuangkan. Sebab, aku pun ingin menjadi sosok guru yang dapat menginspirasi mereka.
Di sekolah ini pun aku belajar sabar, karena ada Anak Berkebutuhan Khusus di sekolahku. Disini aku merasa bahwa memang menjadi guru harus benar-benar panggilan hati. Harus pandai menguasai medannya yaitu karakter anak, dan juga benar benar tulus mendidik anak didiknya dengan cinta dan kasih sayang.


#KIBekasi6 #KelasInspirasiBekasi #MenjadiGuruPanggilanHati

https://youtu.be/vIQg_GsrC6I ini adalah video pengalamanku menjadi Guru di sekolah tempat aku mengajar :)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siklus Udara (Daur Biogeokimia)

  Karangan Persuasi Siklus Udara Oleh : Muhammad Iqbal SD5, SD Islam PLUS Edu/Prog Siklus udara berawal dari asap pabrik, asap mobil, dan napas yang dikeluarkan oleh makhluk hidup mengandung  CO2 dan diserap oleh tumbuhan melalui klorofil tumbuhan. Lalu tumbuhan mengeluarkan O2 yang nanti akan dihirup oleh manusia, dan manusia mengeluarkan CO2 yang akan diserap lagi oleh tumbuhan. Siklus udara disebut juga daur karbon / daur biogeokimia artinya adalah Biologi (Makhluk Hidup), Geografi (Lingkungan), dan kimia/senyawa (CO2 dan O2 ). Karbon dioksida di bumi sekitar 0,0030 % didapat dari : respirasi napas manusia, pembakaran hutan, asap pabrik dan erupsi gunung, jasad makhluk hidup yang diurai oleh dekomposer menjadi batu kapur, arang, dan minyak bumi yang akan digunakan untuk bahan industri/pabrik. Proses Biogeokimia berawal dari tumbuhan yang akan dimanfaatkan oleh lingkungan lalu kembali lagi diserap tumbuhan dalam bentuk senyawa/zat ( CO2 dan O2 ). Dalam tumbuhan a

Tentang Mereka yang Menjadi Penyemangatku

Pernahkah kau merasa sangat nyaman dan cinta terhadap pekerjaan mu? Kalau iya, beruntunglah. Karena kau melakukannya dengan hati yang ikhlas tanpa memperhitungkan imbalan yang kau dapat. Tapi, jika kau tidak merasakannya, mungkin kau harus bertanya lagi pada hati nurani mu, sudah ikhlas kah kamu menjalaninya? atau hanya sekedar tuntutan? Cek lagi niatnya ^^, Setiap episode kehidupan, itu sudah ditulis skenarionya oleh Allah. Tinggal bagaimana kita menjalananinya. Aku selalu percaya bahwa Allah tak akan menempatkan hambaNya di tempat yang salah. Karena Allah selalu tau apa yang terbaik bagi hambaNya. Tapi kadang kitanya saja yang tak pernah peka dengan sinyal yang Allah berikan. Kalau kau bertanya apakah aku sangat menikmati pekerjaanku, aku menjawab dengan mantap 'YA' , bagaimana tidak, ketika sudah waktunya pulang namun aku masih bersantai-santai untuk menunda pulang. Bukan karena aku tak betah di rumah, tapi aku merasa tempat kerjaku adalah rumah kedua bagiku. Kalau kau