Langsung ke konten utama

Postingan

Menjadi Guru adalah Panggilan Hati

Impianmu.. Terbangkanlah tinggi.. Tapi slalu pijakkan kaki di bumi.. ~~ Sejatinya, setiap manusia pasti memiliki impian, harapan, dan cita-cita. Tak terkecuali diriku. Sejak kecil,aku sangat ingin menjadi guru. Terinspirasi dari guruku semasa SD, mampu membuatku semangat untuk menancapkan cita-cita tersebut dalam sanubariku. Usaha keras untuk giat belajarpun kulakukan, karena kata guruku, Jadi guru itu harus rajin belajar. Ketika aku SMK pun, aku diminta oleh teman-temanku untuk mengajarkan mereka jelang Ujian Kompetensi Akuntansi. Awalnya aku malu, tapi karena dorongan teman-teman dan aku pun memberanikan diri. Karena menurutku, ini adalah kesempatan ku untuk berlatih mengajar. Aku tidak membantu sendirian, tapi berdua dengan temanku. Di sekolah aku juga sering kali diminta menjadi asisten guru. Menjelang kelulusan SMK , aku memiliki keinginan untuk kuliah. Namun apa daya orang tuaku tidak memiliki biaya. Akhirnya aku pun memutuskan untuk bekerja di sebuah lembaga keuangan un
Postingan terbaru

Pahlawan Hutan Kerlip

Setiap siang, Dandy mempunyai kebiasaan rutin, yaitu membaca buku di taman belakang rumahnya. Saat hendak membaca buku, tiba-tiba Dandy melihat kupu-kupu yang cantik. Mata Dandy langsung tertuju pada kupu-kupu itu. Ia terpesona pada keindahan kupu-kupu itu. Dandy pun berlari mengejar kupu-kupu. "Aw!" Dandy terjatuh. Sayangnya, kupu-kupu itu terlanjur menghilang sebelum Dandy mengejarnya. Akhirnya Dandy pun menyandarkan tubuhnya di pohon. "Huhh, padahal aku sudah berlari sekencang mungkin. Tapi tetap saja dia terbang lebih cepat." Raut mukanya yang cemberut menggambarkan kekecewaan. Tiba-tiba, Dandy teringat dengan buku yang ditinggalnya di kursi taman saat ia teralihkan oleh kupu-kupu. Dengan sigap, Dandy segera berlari kembali mengambil buku itu. Ia pun kembali melanjutkan membaca bukunya. "Guk..guk.." Dandy mendengar suara anjing di sekitarnya. Ia menoleh ke sekeliling, tapi tidak ada apa-apa. Ia pun melanjutkan kembali membacanya. "Guk..g

Tenang Saja, Aku Sudah Merelakanmu.

Desember lalu, kita menanam harapan disini. Di Kota Seribu Bukit, yang juga ku sebut Seribu Impian, dan Seribu Harapan. Ya, nama kotanya adalah Trenggalek. Mengingat semua hal yang kita lalui bersama, rasanya membuat hati semakin terasa dihujam oleh ledakan kenangan. Awalnya, aku merasa salut atas pengorbananmu menemui keluarga ku. Dengan berbekal doa dan harapan, kamu mantapkan hati untuk mengutarakan niat serius. Tak ku sangka, keluarga ku menyambut hangat kedatanganmu, seolah sudah menganggapmu menjadi bagian dari keluarga. Bulan demi bulan berlalu. Hingga tiba waktunya semakin dekat. Hanya menghitung minggu. Entah apa yang membuatku tak bersemangat untuk benar-benar mengurus semuanya yang seharusnya menjadi kebahagiaan kita bersama. Semakin mendekati, sikapmu semakin membuatku bingung. Menjauh dan tak pernah mau membahas hal penting itu. Aku pasrah dan hanya bisa berdoa. Jika memang kamu yang dipilihkanNya, pasti akan dipermudah. Istikharahku terjawab, satu hal yang tak bisa

Siklus Udara (Daur Biogeokimia)

  Karangan Persuasi Siklus Udara Oleh : Muhammad Iqbal SD5, SD Islam PLUS Edu/Prog Siklus udara berawal dari asap pabrik, asap mobil, dan napas yang dikeluarkan oleh makhluk hidup mengandung  CO2 dan diserap oleh tumbuhan melalui klorofil tumbuhan. Lalu tumbuhan mengeluarkan O2 yang nanti akan dihirup oleh manusia, dan manusia mengeluarkan CO2 yang akan diserap lagi oleh tumbuhan. Siklus udara disebut juga daur karbon / daur biogeokimia artinya adalah Biologi (Makhluk Hidup), Geografi (Lingkungan), dan kimia/senyawa (CO2 dan O2 ). Karbon dioksida di bumi sekitar 0,0030 % didapat dari : respirasi napas manusia, pembakaran hutan, asap pabrik dan erupsi gunung, jasad makhluk hidup yang diurai oleh dekomposer menjadi batu kapur, arang, dan minyak bumi yang akan digunakan untuk bahan industri/pabrik. Proses Biogeokimia berawal dari tumbuhan yang akan dimanfaatkan oleh lingkungan lalu kembali lagi diserap tumbuhan dalam bentuk senyawa/zat ( CO2 dan O2 ). Dalam tumbuhan a

Festival Budaya (Eksplorasi Cirebon)

Siapa yang gatau Kota Udang? 😅 Yap, tepat sekali! Kota Udang itu adalah Cirebon. Jadi, Sabtu, 24 Februari 2018, SD Islam PLUS Edu/Prog mengadakan kegiatan Festival Budaya, dimana para siswa menampilkan hasil eksplorasi mereka tentang budaya yang dipelajari. Tahun ini, FesBud nya bertema Sesundaan. Dan kelas SD5 (Ibnu Khaldun Class) mendapat tema tentang CIREBON. Cirebon ini terletak di Jawa Barat. Yang mempunyai Motto 'Gemah Ripah Loh Jinawi' yang artinya Perjuangan sebagian bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita kesuburan, kemakmuran, dan mulia abadi. Kami, membuat konsep Museum Kota Cirebon. Ada yang menjadi tour guide, dan ada penjaga stan. Di setiap stan menjelaskan ciri khas dari Cirebon. . . Stan 1 menjelaskan tentang Tari Daerah, Alat Musik, dan Lagu Daerah. Tari Daerah dari Cirebon cukup banyak ada Sintren, Baksa, Topeng Panji, Tayub, dan Ronggeng . Tarian Sintren adalah tarian mistis dimana penarinya dimasuki oleh roh putri sulasih. Tari topeng pan

Aku, Jarak, dan Kamu

Jarak diciptakan bukan untuk membuat kita menjauh. Tapi sejatinya ia membuat kita saling terjaga. Tak selamanya terpisah jarak itu membuat merana, justru kadang bermanfaat. . . Sekarang aku mulai paham, Kita juga perlu ruang untuk diri kita sendiri. Memanjakan diri, bahkan mengupgrade diri. Membuat lebih produktif untuk mengepakkan sayap lebih lebar lagi. Memang, ketika rindu menyerbu akan selalu ada keinginan menggebu untuk bertemu, tapi bukankah yang lebih berat adalah menahan gejolak rindu sampai tiba waktu yang ditunggu-tunggu? . . Biarlah untuk saat ini kita fokus mengejar impian masing-masing. Aku dengan impian ku, Kamu dengan impianmu yang nantinya kita akan sama-sama menuju untuk impian yang sama. Memulai dari jalur yang berbeda tapi bertemu dalam tujuan yang sama itu lebih indah bukan? Dibandingkan memulai dari jalur yang sama namun tujuan kita berbeda. Tapi, jangan terlalu lama asyik dengan impianmu ya. Karena disini ada yang sedang menunggu ^^, . . Hey kamu, te

2018 (?) Aku Siap !

2018 (?) Aku siap ! Mungkin sedikit terlambat aku menuliskan ini karena sekarang sudah memasuki hari kedua di tahun 2018. Tapi, bukankah terlambat lebih baik dibandingkan tidak sama sekali? Ya walaupun tetap saja lebih baik tepat waktu. Semakin berjalannya waktu, seharusnya setiap orang harus sudah siap menyambut awal yang baru, dengan berbekal pengalaman dari serangkaian masa lalu yang telah dilewati. Mengevaluasi jejak perjuangan yang ditorehkan di tahun-tahun sebelumnya. Setelah dievaluasi, mestinya kita juga harus siap dengan perubahan-perubahan yang akan dilakukan nantinya untuk mencapai hasil yang lebih maksimal. Terlebih lagi, jika ada target yang belum tercapai. Mati-matian mencari cara bagaimana seharusnya langkah yang tepat agar mampu mencapai target tersebut. Karena kesiapan, bukan hanya sekedar ucapan. Tapi kesiapan yang matang menghadapi segala rintangan yang akan menghadang nantinya, dan terpenting adalah kesiapan menerima apa yang digariskan untuk kita. Bukan siap nama